Pesona Keindahan Pura Uluwatu Di Bali | WISESATRAVEL.COM

Pesona Keindahan Pura Uluwatu Di Bali

Pulau Bali yang dikenal sebagai pulau Dewata memang sangat indah dan menawan, siapa yang tidak kenal dengan Pulau Bali. Hampir semua traveler dari dalam dan terutama mancanegara sangat mengenal dan mengagumi keindahan pulau Bali. Berbagai destinasi wisata dapat kita kunjungi bila sedang berada di Bali, beberapa diantaranya seperti pantai Kuta, Sanur, Danau Batur, Garuda Wisnu Kencana, pantai Pandawa, Legian, Tanah Lot, Seminyak, Pura Besakih, Tanjung Benoa dan masih banyak destinasi wisata lainnya. Selain keindahan yang menawan pulau Bali juga dikenal masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang yang mayoritas memeluk agama Hindu. Ketenaran pulau Bali memikat banyak wisatawan terutama dari luar negeri untuk mengunjungi salah satu pulau terindah di Indonesia ini. 

Satu lagi destinasi wisata yang indah di pulau Bali adalah Pura Uluwatu, pura ini didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke sebelas, yang berfungsi sebagai tempat menurunkan ajaran-ajaran adat desa sekaligus sebagai tempat pemujaan kepada Brahmana Suci Danghyang Nirartha. Pura Uluwatu yang lebih tepatnya berada di desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung juga merupakan satu dari Pura Sad Kahyangan yang dipercaya masyarakat setempat sebagai perwujudan dari 9 mata angin. Arti nama Pura Uluwatu bila diruntut berasal dari kata Ulu yang berarti Kepala dan Watu yang berarti Batu (bahasa Bali), dan bila diartikan secara literal Pura Uluwatu adalah Pura yang berada di atas (kepala) batu (karang). Sampai saat ini Pura Uluwatu dipergunakan sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Rudra yang merupakan Dewa penguasa mata angin barat daya. 

Keindahan dan Pesona Pura Uluwatu Bali
Keindahan Pura Uluwatu sangat menawan karena berada dan berdiri kokoh diatas tebing batu karang dengan ketinggian mencapai 90 meter dengan panorama menghadap langsung ke arah Samudera Indonesia. Bagi sobat traveler yang berkenan mengunjungi Pura Uluwatu sebelum masuk ke areal Pura harus melewati sebuah hutan yang di kenal dengan Alas Kekeran yang di huni oleh kera-kera liar. Untuk itu setiap pengunjung yang berkeinginan mengunjungi Pura Uluwatu disarankan untuk tidak membawa dan memakai barang-barang yang rawan diambil kera-kera liar tersebut seperti kaca mata, topi, perhiasan dan aneka pernak-pernik lainnya. Meskipun bila barang-barang tersebut sudah terlanjur diambil oleh kumpulan kera liar, dapat diambil kembali dengan bantuan petugas dan tentunya menggantinya dengan makanan, namun hal tersebut akan merepotkan anda sebagai pengunjung karena setelah mengambil barang-barang dari anda kumpulan kera-kera liar akan langsung berlari dan kembali ketempat persembunyiannya di hutan. Jadi akan lebih baik kalau anda melakukan tindakan pencegahan sebelum kesulitan menimpa anda saat berkunjung ke Pura Uluwatu. 

Semua pengunjung yang berkeinginan masuk ke dalam Pura Uluwatu harus mengenakan pakaian yang sopan karena tempat ini adalah areal untuk sembayang, sehingga sebelum masuk ke dalam Pura anda akan di wajibkan mengenakan selendang berwarna kuning yang telah disediakan oleh pengelola dan diikatkan di pinggang, sedangkan bagi wanita yang mengalami menstruasi diharuskan memakai kain berwarna ungu sepanjang mata kaki, namun bagi wanita yang mengalami menstruasi tidak diperkenankan naik ke Pura hanya diperolehkan di area sekitar Pura. Fasilitas yang tersedia berupa lahan parkir yang luas dengan biaya yang terpisah dari biaya masuk ke Pura, dan disekitar pintu masuk Pura Uluwatu terdapat berbagai warung yang menjajakan makanan dan minuman yang tentunya dengan harga terjangkau. 

Pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu Bali
Pesona keindahan Pura Uluwatu semakin dapat dinikmati ketika sunset atau matahari tenggelam, tidak hanya itu pengunjung juga dapat menikmati indah dan rancaknya tarian Kecak yang dimainkan 50-100 orang pemuda dengan membawakan lakon Ramayana. Tari Kecak merupakan tarian khas dari Bali yang dimainkan bersamaan, semua pemainnya duduk melingkar dan berkostum bawahan kain berwarna hitam putih. Pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu biasanya di mulai mulai pukul 18.00 dan selesai pada pukul 19.00, sungguh sensasi yang luar biasa bisa menyaksikan perpaduan keindahan alam dengan sunsetnya dan keindahan gerakan para penari Kecak. Untuk itu ayo tunggu apa lagi, rencanakan liburan anda ke Pura Uluwatu Bali, nikmati keindahan dan rasakan sensasinya :). Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.

0 Response to "Pesona Keindahan Pura Uluwatu Di Bali"

Posting Komentar