Info 5 Tempat Wisata Air Terjun | WISESATRAVEL.COM

Info 5 Tempat Wisata Air Terjun

Jawa Timur memiliki berbagai tujuan wisata alam, selain gunung, danau dan pantai, wisata alam lainnya yang menyenangkan dan mengasyikkan untuk dikunjungi adalah air terjun. Banyak sekali air terjun yang berada di Jawa Timur, namun ada beberapa air terjun yang mempunyai akses yang mudah untuk di kunjungi terutama disekitar wilayah Surabaya, Malang dan sekitarnya, beberapa air terjun tersebut diantaranya :

AIR TERJUN KAKEK BODO
Air Terjun kakek Bodo
Air terjun Kakek Bodo berada  di desa Tretes kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, berada diketinggian 850 mdpl dilereng gunung Welirang dan berada dalam kawasan hutan lindung BKPH Lawang Barat, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Pasuruan. Air terjun ini mempunyai terjunan air sekitar 40 m, diantara beberapa air terjun, Air terjun Kakek Bodo adalah air terjun yang paling mudah dijangkau, baik dari segi sarana jalan dan transportasinya.
Air terjun Kakek Bodo bisa ditempuh dengan menggunakan kendaran pribadi, baik motor maupun mobil, dapat juga menggunakan kendaraan umum, bus dari Surabaya turun di terminal Pandaan, dan dilanjut angkutan L-300 menuju jurusan Tretes Prigen. 

Di kawasan air terjun Kakek Bodo terdapat sebuah makam yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat, yaitu makam Kakek Bodo yang dulu konon ceritanya adalah seorang pembantu di keluarga belanda, beliau adalah orang yang saleh dan jujur. Meskipun oleh keluarga Belanda dikarunia peninggalan harta namun beliau lebih memilih untuk pergi meninggalkan keduniawian untuk mensucikan diri dan bertapa, sehingga oleh masyarakat setempat dijuluki Kakek Bodo (Bodoh). Ada air terjun lain yang terdapat di sekitar air terjun Kakek Bodo, yaitu air Terjun Alap-alap dengan ketinggian 40 m. Namun karena air terjun tersebut mempunyai medan yang lumayan susah untuk di kunjungi, kami akan memberikan info lebih lanjut dilain waktu :). Di kawasan ini juga terdapat bumi perkemahan yang disaat liburan banyak dikunjungi pemuda dan pemudi untuk beraktifitas berkemah dan juga merupakan salah satu pintu masuk untuk mendaki gunung Welirang dan Arjuna.

AIR TERJUN DLUNDUNG
Air Terjun Dlundung Trawas
Air terjun Dlundung berada kabupaten Mojokerto, lebih tepatnya di desa Ketanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, mempunyai ketinggian lebih kurang 14 meter dan berada dilereng Gunung Welirang. Air terjun Dlundung juga mempunyai akses yang bagus apabila anda berkenan mengunjunginya. Bisa mempergunakan Motor, mobil pribadi atau angkutan umum. Bila menggunakan angkutan umum dari Surabaya bisa naik bus jurusan Malang, dan turun di terminal Pandaan, dari terminal Pandaan ganti lagi menggunakan angkutan L-300 menuju trawas Dlundung, namun biasanya angkutan umum L-300 menurunkan penumpang yang akan ke air terjun Dlundung jauh dibawah pintu masuk Dlundung, kalau anda mempunyai fisik yang prima bisa berjalan kaki dari pemberhentian terakhir penumpang ke pintu masuk Dlundung, berjarak sekitar 6-7 km dengan posisi jalan menanjak atau menumpang ojek yang banyak berada sekitar pemberhentian penumpang, dapat juga bernegoisasi dengan sopir L-300 untuk mengatarkan sampai ke atas pintu masuk air terjun Dlundung. Di air terjun Dlundung terdapat warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman serta beberapa kebutuhan menginap, karena tempat ini juga merupakan bumi perkemahan. Suasana pedesaan yang kental dan panorama yang indah akan membuat pengunjung betah berlama-lama berada disini. Tidak jauh dari kawasan air terjun Dlundung, terdapat puluhan Hotel dan villa dengan harga yang terjangkau.

AIR TERJUN COBAN CANGU
Air Terjun Coban Cangu
Air terjun Coban Cangu terletak di desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur mempunyai ketingggian air terjun mencapai 70 m. Obyek wana wisata air terjun ini berada satu kawasan dengan obyek wisata Pacet di lereng utara Gunung Welirang, yang berada pada ketinggian kurang lebih 800 mdpl. Akses menuju air terjun ini juga sangat baik, bisa dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan roda dua. Jika dari Surabaya bisa lewat rute Krian-Mojosari-Pacet atau kalau dari Sidoarjo bisa melalui rute Sidoarjo-Gempol-Mojosari-Pacet, kedua rute ini berjarak sekitar 60 km dari kota Surabaya. Di area ini terdapat juga bumi perkemahan dan terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman ringan. Untuk menuju air terjun Coban Cangu dari area parkir harus berjalan kaki melewati anak tangga naik turun yang jumlahnya puluhan, selanjutnya menyusuri jalan setapak penuh kelok serta menyeberangi aliran air jarak tempuh sekitar 0.5 Km dan bisa ditempuh selama ½ jam. Memang sedikit membutuhkan perjuangan untuk mencapai air terjun ini, namun semuanya akan tergantikan setelah kita menyaksikan suasana air terjun disertai gemuruh air. Aroma khas hutan dan percikan air disekitar air terjun akan menambah suasana romantisme saat anda mengunjungi air terjun ini. Selain air terjun di sekitar kawasan ini terdapat juga pemandian air hangat, dan kolam renang, sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi bagi keluarga tercinta :)

AIR TERJUN COBAN RONDO
Air Terjun Coban Rondo
Air terjun Coban Rondo berada di kecamatan Pujon,Kabupaten Malang Jawa Timur. Juga merupakan  wana wisata air terjun yang mudah dijangkau, baik oleh kendaraan pribadi, motor atau kendaraan umum. Akses termudah adalah melalui Malang-Batu, dapat juga dari arah Kediri-Pare menuju Malang dari arah barat. Air terjun Coban Rondo mempunyai ketinggian 84 meter diatas permukaan laut. Legenda air terjun Coban Rondo menceritakan ada sepasang pengantin yang baru menikah yaitu Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Ketika usia pernikahan sudah menginjak 36 hari atau dalam bahasa Jawa disebut Selapan, Dewi Anjarwati bersikukuh untuk berkunjung ke Gunung Anjasmoro yang merupakan tempat asal suaminya meskipun sudah memperoleh larangan dari orang tua. Ditengah perjalanan keduanya bertemu dengan Joko Lelono yang tidak diketahui asal-usulnya, karena tertarik dengan kecantikan Dewi Anjarwati berusaha untuk merebutnya dari tangan Raden Baron Kusuma. Karena yakin akan terjadi pertarungan Raden Baron Kusuma berpesan kepada pembantunya atau para puno kawan untuk membawa dan menyembunyikan Dewi Anjarwati ditempat yang ada Coban atau air terjun. Pertarungan antara Raden Baron Kusuma dan Joko Lelono berlangsung sengit, karena keduanya sama-sama mempunyai kesaktian yang hebat. Karena sama-sama mempunyai kesaktian keduanya akhirnya gugur dalam pertarungan. Dewi Anjarwati akhirnya menjadi janda, yang dalam bahasa Jawa diartikan Rondo. Konon dibawah air terjun terdapat goa tempat persembunyian Dewi Anjarwati dan Batu besar di bawah air terjun adalah tempat duduk sang putri merenungi nasib. Sejak saat itu air terjun tersebut di namakan air terjun Coban Rondo. Dikawasan ini juga terdapat bumi perkemahan dan terdapat juga warung-warung kecil yang menjajakan berbagai makanan dan minuman serta souvenir wana wisata air terjun. Terdapat pula Boungalow atau penginapan yang dikelola oleh Perhutani setempat, rugi rasanya kalau berada di Batu-Malang tidak mengunjungi air terjun ini, karena benar-benar menawarkan keindahan alami serta hawa sejuk yang membuat kita betah berlama-lama berada disini.

AIR TERJUN MADAKARIPURA
Air Terjun Madakaripura
Air terjun ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, lebih tepatnya berada di desa Sapeh, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Memiliki ketinggian mencapai 200 m dan berbentuk ceruk-ceruk yang dikelilingi tebing yang tinggi dan meneteskan air sehingga layaknya seperti suasana pada saat hujan. Ada sekitar lima terjunan berasal dari tebing-tebing ini dan 3 tebing diantaranya membentuk air terjun lagi karena derasnya kucuran air dari atas tebing. Air terjun utama berada diujung ruangan yang berdiameter 25 m. Nama Madakaripura oleh penduduk setempat diartikan “tempat terakhir”, di balik air terjun terdapat sebuah Goa yang konon dipergunakan Mahapatih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit untuk melakukan pertapaan sampai akhir hayatnya, cerita ini diperkuat oleh adanya Arca dilokasi tempat parkir air terjun ini. Untuk mencapai air terjun ini relatif mudah, kalau dari arah Probolinggo sesampai di desa Sukapura akan bertemu pertigaan yang ditandai dengan plang besar, jika kekiri menuju ke  arah Gunung Bromo dan ke kanan ke arah air terjun Madakaripura. Jarak dari pertigaan ini masih sekitar 4 km untuk sampai ke lokasi air terjun dan akan ditemui pertigaan lagi sebelum sampai di pintu masuk menuju air terjun Madakaripura. Fasilitas dilokasi ini juga lumayan lengkap, terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman serta fasilitas lainnya berupa kamar mandi yang bersih serta mesjid dan area parkir.

Demikian sedikit info mengenai wana wisata air terjun yang berada di sekitar Surabaya dan Malang, semoga bisa bermanfaat. Travelinglah sebelum terlambat dan nikmati semua sensasinya :)

2 Responses to "Info 5 Tempat Wisata Air Terjun"

  1. Biasanya berapa ya ongkos pake L300 kalo mau ke dlundung?

    BalasHapus
  2. Kalau dari terminal Pandaan ke Dlundung kisaran harga Rp. 10.000-15.000/ per orang..harga bisa di nego dengan sopir/kernet, bergantung kepintaran kita bernegosiasi dengan mereka. Terima kasih Tsurayya Mkn telah berkenan mengunjungi kami :)

    BalasHapus