Info Penambahan Frekuensi Penerbangan

5 Maskapai Ajukan Tambahan Frekuensi Penerbangan Saat Mudik

Mengantisipasi lonjakan penumpang di setiap momen lebaran, beberapa maskapai penerbangan nasional mengajukan penambahan frekuensi penerbangan untuk beberapa rute tertentu. Kementrian Perhubungan (kemenhub) melalui Direktorat Perhubungan Udara telah menerima pengajuan penambahan frekuensi penerbangan dari lima maskapai penerbangan terhitung sejak 3 Juni 2014. Lima maskapai nasional yang mengajukan permohonan penambahan frekuensi penerbangan adalah Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Air Asia dan Garuda Indonesia. 

Menurut Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmodjo lonjakan penumpang disaat momen lebaran diprediksi untuk penerbangan domistik dan luar negeri sehingga Kemenhub mengalokasikan penambahan kursi sebanyak 209.440 kursi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran. Lonjakan penumpang dalam negeri tahun 2014 diperkirakan dengan total penumpang 3.498.260, atau naik sebesar 5% dari tahun 2013, di periode yang sama tahun 2013 jumlah penumpang mencapai total 3.127.000. 

Salah satu maskapai nasional yang mengajukan penambahan frekunsi penerbangan adalah Sriwijaya Air, Senior Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengemukakan bahwa perseroan telah menyiapkan 28.750 kursi tambahan untuk 15 rute penerbangan mulai 24 Juli hingga 4 Agustus 2014 bagi pelanggan setia Sriwijaya Air. 

Dalam satu kesempatan, Agus juga menyampaikan harapannya agar pelanggan setia Sriwijaya Air segera melakukan pemesanan secepat mungkin, agar acara mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket murah yang diinginkan. Adapun rute penerbangan yang frekuensinya bertambah adalah rute-rute penerbangan pada tanggal yang telah ditentukan yaitu :

Jakarta-Padang PP dari dua kali menjadi empat kali sehari
Jakarta-Kualanamu PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari.  
Jakarta-Tanjungpandan PP dari empat kali menjadi enam kali sehari.   
Jakarta-Solo PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari  
Jakarta-Pangkalpinang PP dari enam kali menjadi tujuh kali sehari.  

Kemudian rute 
Jakarta-Jogja PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari.
Jakarta-Semarang PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari.
Jakarta-Malang PP dari tiga kali menjadi lima kali sehari.
Jakarta-Denpasar PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari.
Jakarta-Surabaya PP dari tujuh kali menjadi delapan kali sehari.
Surabaya-Ujungpandang PP dari empat kali menjadi lima kali sehari.
Surabaya-Balikpapan PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari.
Denpasar-Dili PP dari satu kali menjadi dua kali sehari. 

 

Agus mengemukakan rute-rute yang mengalami penambahan frekuensi penerbangan adalah rute-rute yang kerap mengalami lonjakan penumpang disaat momen perayaan Idul fitri, Agus juga menambahkan bahwa pelayanan yang disediakan Sriwijaya Air menjelang perayaan Idul Fitri bersifat flexible respons. Apabila ternyata respons pelanggan semakin hari semakin tinggi, tidak menutup kemungkinan Sriwijaya Air akan menambah extra flight lagi. 

Cek Penerbangan anda sekarang juga sebelum terlambat, Semoga infonya bisa bermanfaat.
“Jangan pernah berharap mendapatkan yang terbaik, tapi lakukan yang terbaik untuk memperoleh yang terbaik “ :)

Tweet