Khasanah Budaya Indonesia : Sendang Tirta Kamandanu | WISESATRAVEL.COM

Khasanah Budaya Indonesia : Sendang Tirta Kamandanu

Indonesia adalah negara dengan berbagai keindahan yang sangat dikenal sampai mancanegara, tidak hanya keindahan alamnya, tetapi keberagaman seni dan budaya yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang mempunyai ciri khas dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Beragam seni dan budaya ada dan lestari sampai saat ini, tidak hanya itu berbagai peninggalan sejarah seperti candi, situs purbakala, bangunan pemandian atau sendang tirta dan peninggalan-peninggalan bersejarah lainnya masih banyak kita temukan di negara kita ini. Salah satu peninggalan bersejarah yang masih ada sampai saat ini adalah Sendang Tirta Kamandanu yang merupakan peninggalan bersejarah dari masa kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Raja Sri Aji Joyoboyo.

Gapura Sendang Tirta Kamandanu
Sendang Tirta Kamandanu adalah sebuah komplek pemandian atau sumur kuno yang luas, lebih tepatnya berada di Desa Pamenang Kabupaten Kediri propinsi Jawa Timur. Sendang ini dipercaya sebagai tempat menyucikan diri Raja Sri Aji Joyoboyo sebelum benar-benar Mukso, jaraknya hanya sekitar 1 km dari Pamuksan Raja Sri Aji Joyoboyo. Sebelum masuk ke areal utama sendang pengunjung akan melewati sebuah lapangan yang luas dengan beberapa pohon besar yang sangat rindang sehingga melindungi pengunjung dari panasnya terik matahari. Untuk mencapai Sendang Tirta Kamandanu pengunjung dapat langsung masuk melalui  gapura besar yang berdiri kokoh atau berjalan melintasi areal yang tertutupi rindangnya pepohonan. Pada salah satu sudut komplek Sendang Tirta Kamandanu terdapat sebuah Arca Brahma yang bertangan empat, masing-masing tangan memegang bunga Teratai, Kitab Weda, Gada dan Genitri. Genitri merupakan sejenis buah yang lazim dipergunakan dalam sebuah ritual agama Hindu dan bisa diartikan sebagai perlambang bahwa mempelajari ilmu pengetahuan tidak akan pernah ada habisnya. Sedangkan di masing-masing sudut kolam Sendang Tirto Kamandanu terdapat patung Dewa Wisnu, Bayu dan Dewa Indra. 

Patung atau Arca lain yang bisa kita jumpai di areal Sendang Titra Kamandanu adalah Arca Syiwa yang dibuat berdiri berpunggungan dengan Arca Ganesha dan berada di samping kolam pemandian Sendang Tirto Kamandanu. Arca Syiwa menyungging senyuman tipis yang digambarkan berdiri diatas bunga teratai dan tangan kirinya memegang sebuah Gada yang besar. Di lokasi yang tidak jauh dari kedua arca tersebut terdapat sebuah sumur yang airnya pernah di salurkan ke dalam sebuah penampungan dan selanjutnya dialirkan ke dalam kolam pemandian. Namun sayang saat ini kondisi kolam pemandian kering tanpa terisi air sedikitpun, hanya meninggalkan bagian-bagian kolam yang kosong. Aroma dupa yang menjadi ciri khas di Sendang Tirta Kamandanu semakin menguatkan suasa mistik di areal Sendang Tirto Kamandanu. Pada saat-saat tertentu sendang ini akan sangat ramai dikunjungi peziarah yang tentunya datang dengan berbagai tujuan dan keyakinan yang melandasi niat mereka.

Terlepas dari itu semua Sendang Tirta Kamandanu adalah sebuah peninggalan sejarah dan kearifan masa lalu yang tetap harus kita jaga kelestariannya, bukan hanya demi kita tetapi demi anak cucu kita. Agar mereka juga bangga menjadi bagian Nusantara yang kaya ini, kaya keindahan alam, dengan beragam seni dan kebudayaan yang mengiringinya. Selamat berkunjung menikmati sejarah dan budaya di Sendang Tirta Kamandanu, tetap jaga kesopanan dan jangan pernah meninggalkan sampah yang anda bawa. Lestari Budayaku, Lestari Indonesiaku! Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.

0 Response to "Khasanah Budaya Indonesia : Sendang Tirta Kamandanu"

Posting Komentar