Tips Terhindar dari Kemungkinan Tersesat Saat Mendaki Gunung

Mendaki Gunung merupakan olahraga ekstrem dan cukup menantang, bagi sobat Wisesatravel yang gemar bertualang dan menyukai tantangan dapat mencoba olahraga dan kegiatan ini. Meskipun tergolong olahraga yang berbahaya namun banyak sekali yang menggemari kegiatan ini, mulai orang tua, muda-mudi bahkan anak-anak sangat suka mendaki dan  berpetualang di alam bebas. Namun tentunya segala persiapan baik itu peralatan standar mendaki, maupun persiapan fisik dan mental harus benar-benar dipersiapkan dengan baik, mengingat olahraga ini adalah kegiatan yang mengandung resiko cedera bahkan bisa tersesat saat mendaki dan berada di alam bebas. Untuk mengantisipasi kemungkinan tersesat saat mendaki ada baiknya kita memperhatikan beberapa hal yang penting saat sebelum mendaki, atau saat sedang dalam pendakian, agar perjalanan mendaki kita aman dan tanpa kendala. Berikut tips yang perlu diketahui agar terhindar dari kemungkinan tersesat saat mendaki gunung :

1. Mempelajari Pengetahuan yang Umum Bagi Pendaki

Mendaki adalah kegiatan atau olahraga yang menantang dan mengandung resiko, untuk itu sebelum mendaki ada baiknya mempelajari peta atau area gunung yang akan coba kita daki. Pelajari tanda-tanda dan topografi yang berada di medan pendakian seperti letak punggungan, sungai, atau puncak, karena semuanya akan sangat bermanfaat dan menjadi titik referensi yang baik di saat kita sudah berada di ketinggian satu gunung.

2. Menginformasikan Rencana Pendakian Sebagai Langkah Antisipasi

Sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan, ada baiknya sebelum melakukan pendakian anda memberitahukan rencana perjalanan dan pendakian anda kepada keluarga, teman atau sanak family lainnya. Karena hal ini akan sangat bermanfaat, terutama bila anda tidak segera kembali dari waktu yang telah ditentukan, pihak keluarga, teman atau sanak family lainnya akan segera berusaha mengecek dimana keberadaan anda dan kenapa masih belum kembali walau jangka waktu perjalanan yang telah anda tentukan sudah berlalu.

3. Membawa Peralatan Standar Mendaki Seperti Peta dan Kompas

Mempersiapkan peralatan standar mendaki seperti peta dan kompas sebenarnya sangat dianjurkan dan disarankan bila anda melakukan pendakian. Karena peralatan ini akan sangat berguna dan bermanfaat disaat anda kehilangan arah saat mendaki, bila hal ini terjadi pada kita saat mendaki langkah yang tepat adalah berhenti berjalan, keluarkan peta yang anda bawa dan perhatikan sekeliling untuk mencari tanda medan yang dapat kita kenali. Lakukan orientasi medan setidaknya lima menit, bila diperlukan anda bisa naik ke punggungan atau ketempat yang lebih tinggi agar dapat mengetahui dan mengenali perbukitan atau sungai yang bisa kita tandai di dalam peta. Namun jangan terlalu jauh mengembara dari rute asli, terutama bila anda tidak membawa peta atau kompas karena hal ini akan semakin membuat anda tersesat.

4. Berusaha Membawa Perlengkapan Essential untuk Keselamatan Pendaki

Dalam mendaki kita juga harus pandai memilah dan memilih peralatan yang benar-benar kita butuhkan, jangan sampai membawa semua peralatan yang kita miliki meskipun fungsinya tidak terlalu berguna saat pendakian karena tentu akan semakin menambah beban tas carier kita saat mendaki. Upayakan membawa perlengkapan keselamatan pendakian yang memang benar-benar dibutuhkan, pilihlah sesuai kebutuhan. Saat ini banyak sekali varian dan jenis peralatan keselamatan bagi pendakian, pilih dan pergunakan sesuai kebutuhan.

5. Berhentilah Berjalan, Berusaha Berfikir Tenang dan Mengambil Tindakan yang Diperlukan

Kondisi tersesat saat mendaki gunung tentu kejadian yang sangat tidak kita inginkan, bila hal ini menimpa kita dan kondisi masih terjadi langkah tepat yang harus kita lakukan adalah berhenti berjalan, berfikir, berusaha mengamati sekeliling, dan merencanakan tindakan. Jika masih dalam batas jarak yang wajar, ada baiknya anda kembali ke posisi awal sebelum tersesat, lakukan segera tindakan dan berusahalah untuk konsisten terhadap tindakan yang telah anda ambil. Berusahalah mengenali tanda-tanda alam dan yang paling penting tetap tenang serta tidak panik. Bila telah berusaha kembali ke lokasi awal sebelum tersesat tetap mengalami kesulitan, berdiamlah di tempat. Jika membawa peluit, tiuplah dengan interval yang teratur agar bisa didengar tim SAR. Tindakan selanjutnya adalah mempersiapkan diri dan menyusun rencana untuk survival dan bertahan hidup.

Memilih mengisi traveling dengan mendaki gunung memang sangat menyenangkan, karena kita bisa menyaksikan keindahan alam dari ketinggian. Namun yang perlu diperhatikan adalah perlengkapan, kondisi fisik dan mental kita harus benar-benar fit saat mencoba melakukan kegiatan ini. Karena segala kondisi dan situasi bisa terjadi bila kita memilih melakukan kegiatan ini, dan yang paling penting selalu berdoa dan memohon keselamatan kepada sang Pencipta. Nikmati pendakaian anda dan rasakan sensasinya, Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda.

Tweet