Daftar Maskapai Dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Indonesia

Pengguna sarana transportasi udara atau pesawat seringkali mengeluhkan adanya keterlambatan penerbangan atau delay dari beberapa maskapai penerbangan domistik yang tentunya berakibat sangat merugikan bagi semua penumpang penguna sarana penerbangan ini. Pada Kamis 26 Februari 2015 yang lalu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan daftar tertulis mengenai ketepatan waktu penerbangan (OTP) dari beberapa maskapai domistik yang beroperasi di Indonesia periode Januari-Desember 2014.

Dari daftar tersebut didapatkan bahwa badan usaha angkutan niaga berjadwal dalam negeri yang mempunyai ketepatan waktu penerbangan (on time) paling baik adalah maskapai Travira Air yang ketepatan waktu penerbangannya (OTP) mencapai 100 persen. Sedangkan maskapai yang di tetapkan sebagai maskapai yang paling sering terlambat dalam jadwal penerbangannya (delay) adalah maskapai Trans Nusa dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan hanya 54,41 persen. Berikut daftar 15 maskapai yang melayani penerbangan domistik dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan yang dilansir Kemenhub periode 2014 :

Maskapai Penerbangan Domistik

1. Travira Air (100 persen) dari 47 penerbangan
2. Nam Air (92,9 persen) dengan 3.477 penerbangan
3. Batik Air (90,78 persen) dengan 13.536 penerbangan
4. Mandala Airlines (88,79 persen) dengan 1.721 penerbangan
5. Garuda Indonesia (88,52 persen) dengan 164.623 penerbangan
6.  Travel Express (86,30 persen) dengan 10.156 penerbangan
7. Sriwijaya Air (83,02 persen) dengan 65.940 penerbangan
8. Indonesia AirAsia (78,67 persen) dengan 22.536 penerbangan
9. Citilink (78,20 persen) dengan 54.881 penerbangan
10. Lion Mentari Airlines (73,80 persen) dengan 171.498 penerbangan
11. Wings Air (71,12 persen) dengan 57.610 penerbangan
12. Aviastar Mandiri (69,40 persen) dengan 2.193 penerbangan
13. Kalstar Aviation (65,30 persen) dengan 22.151 penerbangan
14. Trigana Air (62,91 persen) dengan 15.475 penerbangan
15. Kalstar Aviation (65,30 persen) dengan 5.902 penerbangan.

Sumber Info: Liputan6.com

Tweet