Pantai Prigi dan Kearifan Masyarakat Lokal | WISESATRAVEL.COM

Pantai Prigi dan Kearifan Masyarakat Lokal

Keindahan Jawa Timur tidak akan pernah habis bila anda mengeksplorasinya, banyak sekali tempat-tempat yang indah berada di propinsi ini, mulai gunung, danau, air terjun, bahkan pantai-pantainya. Satu lagi pantai yang indah berada di propinsi ini dan masih merupakan rangkaian pantai Selatan yang terkenal dengan ombak dan keindahan panoramanya. Pantai Prigi, berada di Trenggalek lebih tepatnya terletak di desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, berjarak kurang lebih 48 km ke arah selatan dari kota Trenggalek atau berjarak 40 km dari pusat kota Tulungagung. Pantai Prigi menawarkan keindahan pantai yang alami dengan panorama yang indah di pagi atau sore hari, namun keunikan pantai ini meskipun masih merupakan rangkaian pantai selatan yang dikenal memiliki ombak yang besar, pantai Prigi malah memiliki ombak yang kecil bahkan relative lebih tenang bila dibandingkan dengan pantai-pantai selatan lainnya, hal ini dikarenakan ombak besar sudah terpecah oleh karang yang berada di tengah-tengah pantai.

Pantai Prigi Trenggalek
Pantai Prigi juga dikenal sebagai pelabuhan nasional dengan tangkapan ikan terbesar di pantai Selatan pulau Jawa, bila sobat traveler berkunjung ke pantai ini selain melakukan aktifitas memancing dan berburu ikan,  bisa  juga langsung memilih dan membeli ikan-ikan besar yang segar hasil tangkapan para nelayan, selain itu dapat juga melakukan aktifitas berkemah karena memang ada fasilitas camping ground yang disediakan oleh pengelola pantai Prigi. Namun bila menginginkan tempat yang lebih nyaman dapat menyewa cottage dan hotel yang ada disekitar pantai Prigi. Setelah puas mengelilingi dan bermain di pantai yang mempunyai luas kurang lebih 4 km, sobat traveler dapat menikmati makanan ikan bakar khas pantai Prigi. Untuk bisa mencapai pantai Prigi akses juga sangat mudah karena memang kondisi jalan yang relative sangat baik. Masyarakat sekitar pantai Prigi masih menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong yang dapat dilihat dari kehidupan kesehariannya, salah satunya adalah saling membantu menarik perahu-perahu yang akan dipergunakan untuk melaut. 

Selain menjunjung tinggi nilai kegotong-royongan masyarakat sekitar pantai Prigi masih tetap melestarikan budaya dan kearifan lokal, hal ini ditunjukkan dengan penyelenggaraan upacara adat Larung Sembonyo yang merupakan perwujudan sebagai bentuk rasa syukur para nelayan karena tangkapan atau hasil laut yang melimpah. Upacara adat Larung Sembonyo biasa diadakan pada bulan Selo pada penanggalan Jawa, dan upacara ini biasa disaksikan ribuan pasang mata, baik dari masyarakat sekitar atau para wisatawan yang berkunjung ke pantai Prigi pada saat upacara ini telah berlangsung. Proses upacara dilakukan dengan khidmat, hampir seluruh nelayan mengenakan pakaian adat Jawa, bedoa bersama, dengan membakar kemenyan yang ditancapkan pada pasir pantai, setelah itu para nelayan bersama-sama bergotong royong membawa gundukan nasi kuning atau nasi Tumpeng kuning setinggi 1,5 meter beserta semua sesaji lainnya menuju ketengah laut pantai Selatan dengan menggunakan perahu yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Nusantara kita memang sangat kaya, selain keindahan alam yang menakjubkan, kita juga dikaruniai keanekaragaman budaya dan seni yang membuat negara kita semakin beragam. Namun semua tidak akan bertahan lama bila kita semua tidak mempunyai kesadaran untuk terus melestarikan keindahan dan keanegaragaman budaya negara kita, untuk itu marilah bersama-sama terus menjaga dan melestarikan apa yang telah di titipkan Tuhan kepada negara kita Indonesia. Selamat mengunjungi pantai Prigi dan nikmati segala sensasinya, Wisesatravel Sahabt Perjalanan Anda.

0 Response to "Pantai Prigi dan Kearifan Masyarakat Lokal"

Posting Komentar