Air Terjun Sedudo, Mitos yang Berpadu dengan Keindahan | WISESATRAVEL.COM

Air Terjun Sedudo, Mitos yang Berpadu dengan Keindahan

Air Terjun Sedudo
Keindahan alam Jawa Timur masih menyimpan berbagai pesona yang menawan, tidak akan ada habisnya bila kita mengekplorasinya. Satu lagi keindahan alam yang menarik wisatawan untuk berkunjung dan mendatangkan pemasukan bagi daerah tempat wisata alam ini berada adalah Air Terjun Sedudo. Air Terjun Sedudo berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur, mempunyai ketinggian terjunan sekitar 105 meter dan berada di ketinggian 1.438 meter diatas permukaan laut di bawah kaki gunung Wilis. Panorama air terjun yang indah selalu menggoda para pengunjung untuk menjadikannya latar belakang berfoto dan berpose dengan kamera. Wisata alam air terjun Sedudo mempunyai akses jalan yang sangat baik, bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat, berjarak 30 km dari pusat kota Nganjuk, lebih tepatnya menuju ke arah selatan dari Pendopo kabupaten Nganjuk. Air Terjun Sedudo selain menawarkan keelokan panorama yang berbalut dengan kesejukan, udara yang segar dan bersih juga menambah daya tarik air terjun ini.

Masyarakat di sekitar air terjun Sedudo meyakini sebuah mitos bahwa siapapun yang mandi di kolam atau di bawah air terjun akan mendapatkan berkah keselamatan, awet muda, disembuhkan dari berbagai penyakit, akan diangkat derajat kehidupan serta pangkatnya. Sehingga tidak heran pada saat-saat tertentu dan hari-hari tertentu air terjun ini akan sangat ramai dikunjungi, bahkan dari kalangan pejabat dan elite politik pusat dan daerah banyak yang berkunjung dan rela mandi tengah malam di bawah air terjun atau di dalam kolamnya untuk melaksanakan keinginan dan tujuannya masing-masing. Boleh di percaya atau tidak, keyakinan akan mitos ini telah berlangsung turun-temurun terbukti setiap bulan Suro dalam penanggalan Jawa ribuan orang akan akan berkunjung dan mandi di air terjun Sedudo dengan tujuan dan niat masing-masing tentunya tergantung bagaimana kita menyikapinya, selain itu di setiap malam Jum’at Legi pengunjung air terjun ini akan sangat ramai sehingga air terjun Sedudo dinobatkan menjadi icon dan primadona pariwisata serta icon ritual di Kota Nganjuk.

Upacara Prana Prasthista di Air Terjun Sedudo Nganjuk
Pemerintah Kabupaten Nganjuk selaku pemerintah daerah menangkap potensi wisata air terjun Sedudo, sehingga selalu melakukan perbaikan dan pemeliharaan berbagai fasilitas penunjang wisata alam ini seperti akses jalan, menyiapkan area parkir, warung makan dan minuman serta kios-kios souvenir di sekitar lokasi air terjun. Selain itu mereka juga menggelar dan melaksanakan berbagai agenda wisata yang pada dasarnya akan semakin menarik minat wisatawan untuk mengunjungi air terjun Sedudo, seperti menggelar dan melaksanakan agenda Upacara Prana Prasthista yaitu sebuah acara Tradisi upacara mandi bersama dan siraman yang telah dilaksanakan turun-temurun sejak jaman kerajaan Majapahit. Air terjun Sedudo selain terkenal sebagai tempat wisata alam juga di kenal sebagai tempat melakukan ritual bagi orang-orang yang meyakininya. Memang keberadaan air terjun Sedudo mempunyai sejarah yang panjang, pada masa kerajaan Majapahit air terjun Sedudo konon dijadikan sebagai tempat untuk mencuci keris, atau senjata milik raja dan patung dalam upacara Prana Prasthista, bahkan Mahapatih Gajahmada menggunakan kawasan air terjun Sedudo untuk menggembleng prajuritnya. Sedang di masa pemerintahan Islam kawasan Sedudo di kenal sebagai tempat pertapaan Ki Ageng Ngaliman yang merupakan penyebar agama Islam di wilayah Nganjuk dan sekitarnya. 

Keindahan air terjun Sedudo yang mempesona dan udara yang sejuk membuat betah kita berlama-lama di wana wisata alam ini, terjunan air yang tersapu angin akan membuat dingin udara di sekitar air terjun sehingga membawa sensasi tersendiri bagi pengunjung air terjun Sedudo. Mengunjungi dan menikmati keindahan air terjun Sedudo bukan berarti tidak ada resikonya, pada saat musim hujan dan angin kencang serta cuaca buruk, pengelola air terjun Sedudo melarang pengunjung untuk mendekat di area air terjun karena rawan terjadi longsoran dari atas air terjun. Menikmati indahnya alam Indonesia seharusnya membuat kita bangga bisa menjadi bagian dari Nusantara ini, untuk itu marilah bersama-sama melestarikan alam dan lingkungan kita, bukan untuk kita, tetapi demi anak cucu kita, Wisesatravel Sahabat Perjalanan Anda

0 Response to "Air Terjun Sedudo, Mitos yang Berpadu dengan Keindahan"

Posting Komentar